LAPORAN
PRAKTIKUM
MEMBUAT LARUTAN DARI ZAT PADAT
DAN ZAT CAIR PEKAT
Disusun
oleh :
Kholifaul Khoirin
XII IPA 2 / 14
SMA
NEGERI 1 TALUN
OKTOBER
2012
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat
Allah SWT, yang telah memberikan segala rohmat, taufik, dan hidayah–Nya,
sehingga kami mampu menyelesaikan Laporan
Praktikum membuat larutan dari zat padat dan zat cair pekat. Laporan yang sederhana ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Biologi.
Tugas ini dapat kami selesaikan berkat bantuan
dari banyak pihak. Semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik, dan saran akan kami terima dengan tangan
terbuka demi perbaikan pada masa yang akan datang. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Amin.
Talun, 28 Januari 2013
Tim
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Melakukan
percobaan tentang membuat larutan dari zat padat dan membuat larutan dari zat
zat cair yang pekat
B. Dasar
Teori
1. Membuat
larutan dari zat padat
Molaritas
larutan yang dibuat dengan melarutkan zat murni padat, dihitung dengan
menggunakan rumus:
Keterangan
:
M =
Molaritas larutan
g =
Massa zat terlarut
Mr =
Mr zat terlarut
V =
Volume larutan
2. Membuat larutan dari zat cair pekat
Molaritas larutan yang dibuat dengan mengencerkan
larutan pekat, dihitung dengan menggunakan rumus:
Keterangan :
M =
Molaritas larutan
Mr = Mr zat terlarut
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat
Eksperimen membuat
larutan dari zat padat dan membuat larutan dari zat cair yang pekat ini berlangsung pada :
Hari / Tanggal :
Sabtu, 3 November 2012
Tempat : Laboratorium
Kimia, SMA Negeri 1 Talun
B.
Alat
dan Bahan
1. Alat
:
a. Gelas
ukur
b. Labu
ukur
c. Gelas
beker
d. Corong
e. Pengaduk
larutan
f. Neraca
g. Sendok
h. Mangkuk
i.
Kaca arlogi
j.
Botol semprot
2. Bahan
:
a. NaCl
b. Air
c. Larutan
x
C. Cara
kerja
1. Eksperimen
pertama
Membuat larutan dari
zat padat
NaCl 0,2 M sebanyak 250
ml (Mr NaCl : 58,5)
a. Menentukan
massa NaCl yang akan ditimbang
b. Meletakkan
NaCl di atas kaca arlogi lalu timbang dengan neraca sesuai massa NaCl yang
telah ditentukan
c. Menuangkan
NaCl yang telah ditimbang ke dalam gelas beker, lalu kita larutkan dengan air
100 ml
d. Aduk
NaCl sampai larut, lalu kita tuangkan ke dalam labu ukur dengan bantuan corong
e. Tuangkan
kembali 150 ml air pada larutan NaCl.
f. tutup
labu ukur dan kocok 2x (bagian tutup berada di atas lalu balik menjadi di
bawah, dan balik lagi sehingga tutup berada di atas lagi)
2. Eksperimen
kedua
Membuat larutan dari
zat cair yang pekat
Larutan x sebanyak 250
mol 4 M dari larutan x 98%, massa jenisnya 1,8
(Mr=98)
a. Menentukan
M (molaritas) dan volume larutan x
Dik : mol = 250 mol
M2 = 4 M
% = 98%
Mr = 98
M1
. V1 = M2 . V2
b. Mengambil
larutan x sebanyak 55,5 ml pada gelas ukur
c. Tuangkan
air 100 ml pada gelas beker
d. Selanjutnya
letakkan pengaduk larutan di dalam gelas beker yang berisikan 1000 ml air
e. Tuangkan
larutan x secara perlahan dengan perantara pengaduk larutan, hal ini
meminimalisir terjadinya ledakan apabila larutan x langsung dituang dalam air
f. Apabila
sudah tercampur antara larutan x dan air, maka masukkan ke dalam labu ukur
dengan bantuan corong
g. Selanjutnya,
tuangkan air sampai batas 250 ml pada labu ukur
h. Jika
sudah, tutup labu ukur dan kocok 2x (bagian tutup berada di atas lalu balik
menjadi di bawah, dan balik lagi sehingga tutup berada di atas lagi)
BAB III
KESIMPULAN
Pada eksperimen pertama dapat
disimpulkan bahwa molaritas larutan (M) berbanding lurus dengan massa zat
terlarut dan berbanding terbalik dengan hasil kali dari Mr zat terlarut dan
volume zat campuran.
Lalu pada kedua pengenceran menyebankan
volume dan kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah mol zat terlarut tidak
berubah. Karena pengenceran tidak berubah mol zat terlarut, maka n1
. n2 atau M1 . V1 = M2 . V2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar